Senin, 01 Agustus 2011

ALHAMDULILLAH SUDAH, ..! (ada apa ?)

ALHAMDULILLAH SUDAH, ..! (ada apa ?)

Alhamdulillah sudah? Apa yang Alhamdulillah sudah, begitu pertanyaan saya ketika melihat sebuah iklan teaser di sebuah situs republika online. Iklan banner itu cukup “menganggu” saya ketika saya “meluncur” di setiap membaca halaman – halaman berita di situs ini.
Dan saya yakin siapa pun yang melihat pasti juga merasakan hal yang sama, setidaknya punya rasa ingin tahu yang kuat, apa sih yang sebenarnya ingin di sampaikan oleh iklan ini? apalagi jenis iklan model teaser ini memang sengaja di buat oleh perancang iklannya. Dengan maksud menggoda pembacanya, dan sepertinya saya pun cukup “tergoda” untuk menelusuri Alhamdulillah sudah dan bertanya banyak kepada mbahnya jagat internet kakek gugeel.
Penelusuran saya akhirnya menemukan sebuah situs mengenai Alhamdulillah sudah, klik saja alhamdulillahsudah.com di situ menyajikan sebuah informasi mengenai zakat, apa dan mengapa harus membayar zakat, manfaat membayar zakat dan tujuan di baliknya. Ternyata yang di maksudkan dengan Alhamdulillah sudah, bermaksud mengajak kesadaran baru di tengah masyarakat muslim bahwa membayar zakat tidak perlu harus menunggu pekan terakhir di bulan puasa.
Bukankah kita mengenal pembayaran zakat fitrah di akhir – akhir Ramadhan? Tapi Alhamdulillah sudah disini ingin mengajak kita untuk membayar zakat fitrah di awal – awal Ramadhan. Sesuatu hal yang baru di tengah kuatnya pemahaman dan budaya dalam masyarakat muslim tentang zakat fitrah.
Ingin mengubah pemahaman dan budaya tentu memerlukan “tenaga” yang kuat. Semua resource tentu harus di gunakan. Dengan padatnya arus komunikasi di dunia media? Maka tantangan terberat dalam kampanye Alhamdulillah sudah ini adalah pola pikir masyarakat yang sudah “berlumut” dan itu tidak mudah untuk “dibersihkan” dan di “lukis” kembali dengan pemahaman yang baru.
Tapi saya percaya dengan kekuatan kejujuran dan keinginan yang kuat untuk selalu mengajak pada pembaharuan di tengah masyarakat, tentang bagaimana zakat itu mudah di kelola jauh – jauh hari dan di salurkan dengan cepat dan tepat, sebelum masyarakat kita “terjebak” dengan budaya – budaya yang terjadi di bulan Ramadhan.
Dan tentu saja ini sebuah ide yang bagus dan mengelitik, mendorong masyarakat muslim untuk membayar zakat di awal – awal. Saya pun berharap dana zakat dapat di kelola secara profesional dan amanah. Sehingga dana – dana zakat itu dapat menciptakan pasar – pasar ekonomi bagi kaum muslim yang terpinggirkan oleh kerasnya jaman. Dan kemudian menciptakan pembangunan sosial dan ekonomi secara utuh dan integral.
Lalu bagaimana dengan anda? Di awal Ramadhan ini, insya Allah saya akan ikut berpartisipasi dalam kampanye Alhamdulillah sudah, Alhamdulillah sudah membayar zakat, dan Alhamdulillah sudah ikut membantu menjadi bagian dalam pembangunan rumah ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Lalu bagaimana dengan anda (muslim), apakah anda tertarik dengan Alhamdulillah sudah ini dan berniat merubah habit kita selama ini?
Sumber dari Arif "go-date" Rahman Nasution (kompasiana) : OPINI | 25 July 2011 |

betapa hebatnya kekuatan ‘kebaikan’…! Iklan ini menurut saya, sangat menggugah…!

Sebuah ungkapan sederhana namun memiliki makna yang penuh dengan kebahagiaan, kelegaan, kepuasan dan ketenangan.
Begitu juga dengan ZAKAT kita di bulan Ramadhan. Alangkah bahagianya jika di tengah pekerjaan yang begitu padat, kesempurnaan amal di bulan Ramadhan kita dapatkan sejak awal.
Ketika zakat telah ditunaikan, Insya Allah ibadah kita lebih khusuk. Dan kita bisa membahagiakan saudara kita tanpa menunggu hingga akhir Ramadhan.
Mari segera tunaikan zakat, berbagi kebahagiaan di awal Ramadhan, dan ungkapkan “alhamdulillah sudah”.